-->

Klasifikasi Lidah Buaya Atau Aloevera Ini Perlu Anda Ketahui

Klasifikasi lidah buaya berikut ini akan memperjelas pemahaman kita tentang tumbuhan lidah buaya atau aloevera.

Lidah buaya adalah jenis tanaman populer di Indonesia karena disamping dikenal luas sebagai bahan obat juga pemanfaatan lidah buaya dalam bidang perawatan kecantikan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena gel lidah buaya juga dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Sebenarnya ada banyak sekali jenis lidah buaya, lalu bagaimana klasifikasi lidah buaya itu sebenarnya.

Berdasarkan sejarahnya, lidah buaya ( Aloe ) adalah tanaman yang berasal dari luar negeri dibawa ke Indonesia oleh pedagang Arab beberapa ratus tahun yang lalu. Aloe vera adalah tanaman yang tidak tahan lahan basah dan tergenang air serta memerlukan sinar matahari penuh.

Diseluruh dunia terdapat lebih dari 350 jenis tanaman lidah buaya , mulai dari yang beracun sampai yang bernilai ekonomis. Tapi Aloe vera  yang  banyak dibudidayakan di negeri kita sekarang  ada 3 jenis , yaitu  Aloe vera chinensis dari China (tapi bukan tanaman asli China ), Aloe vera barbadensis yang berasal dari Pulau Barbados di Kep. Carribia dan Aloe ferox dikenal sebagai Cape Aloe dari Cape Town Afrika Selatan. Berat satu pelepah daun yang digunakan berkisar antara 0,8 – 1,5 kg.


KLASIFIKASI LIDAH BUAYA
  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
  • Ordo: Asparagales
  • Famili: Asphodelaceae
  • Genus: Aloe
  • Spesies: Aloe vera L.

klasifikasi lidah buaya



MORFOLOGI LIDAH BUAYA

1. Akar
Lidah buaya mempunyai sistem perakaran yang sangat pendek dengan akar serabut yang panjangnya bisa mencapai 30-40cm.

2. Batang
Batang tanaman lidah buaya berserat atau berkayu. Pada umumnya sanagt pendek dan hampir tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Namun, ada juga beberapa species yang berbentuk pohon dengan ketinggian 3-5m. Species ini dapat dijumpai di gurun Afrika Utara dan Amerika. Melalui batang iniakan tumbuh tunas yang akan menjadi anakan.

3. Bunga
Bunga lidah buaya berbentuk terompet atau tabung kecil sepanjang 2-3cm, berwarna kuning sampai orange, tersusun sedikit berjungkai melingkari ujung tangkai yang menjulang keatas sepanjang sekitar 50-100cm.

4. Daun
Seperti halnya tanaman berkeping satu lainya, daun lidah buaya berbentuk tombak dengan helaian memanjang. Daunnya berdaging tebal tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan dan mempunyai lapisan lilin dipermukaan; serta bersifat sukulen, yakni mengandung air, getah, atau lendir yang mendominasi daun. Bagian atas daun rata dan bagian bawahnya membulat (cembung). Di daun lidah buaya muda dan anak (sucker) terdapat bercak berwarna hijau pucat sampai putih. Bercak ini akan hilang saat lidah buaya dewasa. Namuntidak demikian halnya dengan tanaman lidah buaya jenis kecil atau lokal. Hal ini kemungkinan disebabkan faktor genetiknya. Sepanjang tepi daun berjajar gerigi atau duri yang tumpul dan tidak berwarna. Baca juga : cara memutihkan wajah secara alami



KANDUNGAN NUTRISI LIDAH BUAYA

Di atas kita telah membahas klasifikasi lidah buaya, untuk menambah wawasan kita tentang tanaman lidah buaya, berikut ini kita akan mengulas kandungannya sehingga manfaat lidah buaya begitu luas di berbagai bidang. Berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam setiap pelepah lidah buaya antara lain adalah:
  • Mineral, yaitu Calsium, Magnesium, Potasium, Sodium, Iron, Seng, Chromium
  • Vitamin, yaitu A, B1, B2, B3, B12, C, E, Choline, Inositol, Folic Acid
  • Asam Amino, yaitu Arginin, Aspargin, Aspartat Acid, Analine, Serine, Glutamat, Threonine, Glycine, Phenil alanine, Histidine, Isoliucine
  • Enzim, yaitu Amylase, Catalase, Cellulose, Carboxypepilase, Carboxyhelulose, Bradykinase

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

-->